Rabu, 16 November 2016

HEWAN BERKAKI 2,4,DAN BANYAK

                                         HEWAN BERKAKI 2, 4 DAN BANYAK

  HEWAN BERKAKI 2
        CONTOH :
 1.AYAM
 Image result for gambar ayam
Sumber https://www.google.com/search?q=gambar+ayam

2. BEBEK
Animal, Bird, Duck, Poultry
Sumber https://pixabay.com/en/animal-bird-duck-poultry-200823/

HEWAN BERKAKI 4
   CONTOH :
1.KAMBING
Goat, Lamb, Little, Grass, Farm, Village, Meadow
Sumber https://pixabay.com/en/goat-lamb-little-grass-farm-1596880/

2. SAPI
Image result for gambar sapi
Sumber https://www.google.com/search?q=gambar+sapi

 HEWAN BERKAKI BANYAK
CONTOH :
 1.KELABANG
 Image result for gambar kelabang
Sumber https://www.google.com/search?q=gambar+kelabang

 2.SEMUT
Ants, Insect, Garden
Sumber https://pixabay.com/en/ants-insect-garden-1573619/


HEWAN BUAS

                                                                 HEWAN BUAS

 PENGERTIAN HEWAN BUAS
    HEWAN BUAS adalah hewan atau binatang yang buas/galak/tidak jinak yang biasanya di takuti oleh manusia. Hewan buas biasanya tinggal di hutan dan mencari makan di hutan yang memakan binatang lain.
contoh hewan buas seperti Harimau,Singa,Serigala,Macan,Ular berbisa dll
   Hutan adalah rumah tempat hewan buas contoh hewan buas selain ular yang berbisa seperti : ular, kalajengking, dan lipan. Jika ditempat yang lembab dan basah ada lintah, dan pacet. 
ciri-ciri ular berbisa biasanya kepalanya berbentuk huruf “V”( seperti kepala belalang sembah), ular yang tidak berbisa kepalanya seperti huruf “U”, contoh : ular phyton/sapi/sanca/sawa (jenis boa), dan ular picis. Tetapi hati-hati ular jenis boa (ular besar) seperti ular sawa memiliki tenaga belitan yang sangat kuat sanggup meremukan tulang belikat, dan tulang pinggang mangsanya. Binatang buas memiliki ciri khas yang unik dan perlu diwaspadai jika menemuinya, untuk mengenal lebih dekat bagaimana jenis binatang buas disini saya akan coba mencantumkan beberapa gambarnya, sekaligis tips mengatasi berbagai serangan yang dilakukan oleh binatang buas.
   Ada satu pertanyaan, mengapa ular tidak mati oleh racunnya sendiri ? jawabannya karena ular tadi punya zat penawarnya yang ada di : otak, sum-sum, dan empedu. Resep kuno sejak zaman dahulu kala, orang yang mengadakan pertunjukan kebal terhadap gigitan ular kobra, maka orang tsb sebelumnya telah memakan salah satu dari : otak, sum-sum, dan empedu, atau ketiganya dari ular kobra sejenis.Tetapi hati-hati karena kantung bisa juga ada dikepala ular, maka empedu menurut saya lebih aman, karena tak harus diminum, tapi cukup cairan empedu tsb ditempelkan dimana terdapat luka gigitan ular tadi, maka bisanya akan tawar. Untuk itu bila digigit ular berbisa sebisa mungkin ular tadi ditangkap dan diambil empedunya.  Sebagai catatan Penawar tadi hanya untuk ular sejenis,jika lain jenis maka tidak berfungsi.
Jika tidak tahu ular dari jenis apa yang menggigit, maka gunakan metode standar PPK, yaitu ; luka bekas gigitan tadi dirobek sedikit dengan pisau / silet tanpa karat, lalu urut dan tekan agar darah mengalir lancar keluar, guna membuang darah yang mengandung bisa, ikat kuat ± 1 jengkal dibagian atas gigitan tadi untuk menghambat  aliran darah yang mengandung bisa menyebar cepat ke jantung, segera larikan ke RS terdekat untuk diberikan antidot.



 CONTOH HEWAN BUAS

 1. MACAN
 http://4.bp.blogspot.com/-MbFXUVzlA-Y/TvQgHc03Y1I/AAAAAAAAZpo/KmrdqhpiyZA/s1600/Amazing+Set+of+Wild+Cats+Wallpapers+%252825%2529.jpg
Sumber www.digaleri.com/.../foto-foto-singa-macan-harimau-cheetah.html

 2. ULAR COBRA
 King Cobra, Cobra, Snake, Reptile, Animal, Wild
Sumber https://pixabay.com/id/photos/cobra/

 3. SERIGALA
 Wolf, Predator, Hunter, Canis Lupus, Eyes, View
 sumber https://pixabay.com/id/photos/serigala/

4.  HARIMAU
 Animal, Tiger, Predator, Cat, Attention

 5. KALAJENGKING
Scorpio, Animal, Thai Scorpion, Sting, Toxic
Sumber  www.gambarbinatang.com › Kalajengking
 





Jumat, 11 November 2016

HEWAN PELIHARAAN

                                            HEWAN PELIHARAAN

   Pengertian Hewan Peliharaan 
  
   Hewan adalah mahluk tuhan yang di ciptakan untuk menemani kehidupan manusia, dimana keberadaan hewan di muka bumi ini juga sangat banyak membantu sekali bagi keberlangsungan hidup manusia itu sendiri, dan seperti yang kita ketahui hewan-hewan yang terdapat di muka bumi ini ada yang di manfaatkan sesuai dengan kebutuhan kita, ada yang di jadikan hewan peliharaan, dan ada juga yang di jadikan sebagai bahan makanan bagi kita.

  A. Berdasarkan tempat hidupnya

 Berdasarkan tempat hidupnya hewan digolongkan menjadi hewan darat, hewan air, dan ampibi(di darat dan di air) . Berikut contoh hewan berdasarkan tempat hidupnya
  -Hewan yang hidup di darat Contoh : kambing, kucing, sapi, dan kerbau.
  -Hewan yang hidup di air, Hewan air tawar (Hewan yang hidup di air tawar) Contoh : Pesut, Lele, Arwana, Koi,Mujair, dan Sepat. Hewan air laut (Hewan yang hidup di air laut) Contoh : Kakap, Tongkol, Lumba-lumba, Paus, dan Singa laut. Hewan air payau (Hewan yang hidup pada campuran air laut dan air tawar. Contoh : Bandeng dan udang windu
  -Hewan amfibi (hewan yang hidup didarat dan di air) Contoh : Katak dan Salamander

 B. Berdasarkan jenis makanannya

Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi tiga yaituomniv herbivora, karnivora, dan ora. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan, karnivora pemakan daging, dan omnivora adalah pemakan segala (tumbuhan dan binatang lain). Berikut ini contoh masing-masing kelompok hewan :
  -Herbivora (Hewan pamakan tumbuhan), contoh : Kambing, Sapi, Kerbau, dan Kuda
  -Karnivora (Hewan pemakan daging), contoh : Kucing, Harimau, Anjing, dan Singa
  -Omnivora (Hewan pemakan tumbuhan dan binatang lain), contoh : Ayam, Bebek dan Musang

 C. Berdasarkan penutup tubuhnya
Penggolongan hewan berdasarkan jenis penutup tubuhnya dapat dibagi menjadi hewan berkulit kering bersisik, kulit bersisik, kulit tipis berlendir, berbulu, hewan yang kerangkanya dari zat kitin, dan hewan yang kerangkanya dari zat kapur. Berikut contoh hewan berdasarkan penutup tubuhnya.
  1. Kulit kering bersisik, Bangsa hewan melata, antara lain, kadal, bunglon, ular, kura-kura, cecak, biawak, buaya, dan trenggiling.
  2. Kulit bersisik, Bangsa ikan, antara lain, ikan mujair,, bandeng, kerapu, kakap, tuna tak bersisik, arwana, dan oskar.
  3. Kulit tipis berlendir, Bangsa amfibi, antara lain, katak dan salamander.
  4. Kulit berbulu atau kulit berambut Bangsa burung, antara lain, elang, bebek, kenari, merpati, betet, ayam, belibis, burung hantu, rajawali, dan burung dara.  Bangsa hewan buas dan hewan rumah, antara lain, harimau, singa, serigala, anjing, dan kucing.  Bangsa hewan yang berjalan di atas kuku kakinya, antara lain kambing, kerbau, banteng, sapi, kuda, dan domba.
  5. Kerangka luar dari zat kitin, Bangsa serangga, antara lain, belalang, rayap, lalat, capung, lebah, dan walang sangit.  Bangsa udang, antara lain, kepiting, ketam, dan udang.  Bangsa laba-laba, antara lain, tungau, kalajengking, laba-laba, dan caplak.
  6. Kerangka luar dari zat kapur ,(cangkang) Bangsa kerang, antara lain, siput dan kerang.

HEWAN REPTIL

                                            HEWAN REPTIL

PENGRTIAN HEWAN REPTIL

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
   Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Sekarang ini mereka menghidupi setiap benua kecuali Antartika, dan saat ini mereka dikelompokkan sebagai:
              ~Ordo Crocodilia (buaya, garhial, caiman, dan alligator): 23 spesies
              ~Ordo Sphenodontia (tuatara Selandia Baru): 2 spesies
              ~Ordo Squamata (kadal, ular dan amphisbaenia ("worm-lizards")): sekitar 7.900                           spesies
             ~Ordo Testudinata (kura-kura, penyu, dan terrapin): sekitar 300 spesies

      Karena beberapa reptil lebih erat terkait dengan burung dari mereka dengan reptil lain (buaya lebih erat terkait dengan burung dari mereka untuk kadal), banyak ilmuwan modern lebih memilih untuk membuat Reptilia menjadi pengelompokan monofiletik

    Ciri Ciri Hewan Reptil
      -Reptilia tergolong dalam benda hidup, kumpulan haiwan, mempunyai tulang belakang.
      -Kulit bersisik kering.
      -Bernafas melalui peparu.
      -Biasanya bertelur dan telur bercangkerang keras.
      -Sesetengah reptilia mempunyai empat kaki dan sesetengah tiada kaki.
      -Berdarah sejuk (suhu badan berubah mengikut suhu persekitaran).

  CONTOH HEWAN REPTIL
       IGUANA
     Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti

      KURA KURA
   Kura-kura adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kaku.
Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung. Perkecualian terdapat pada kelompok labi-labi (Trionychoidea) dan jenis penyu belimbing, yang lapis luarnya tiada bersisik dan digantikan lapisan kulit di bagian luar tempurung tulangnya.

HEWAN AMFIBI

                                                     HEWAN AMFIBI

    PENGERTIAN HEWAN AMFIBI


     Amfibi adalah hewan yang secara taksonomi dikelompokkan dalam kelas Amphibia. Secara singkat amfibi atau amfibia bisa diberikan pengertian sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata), berdarah dingin (poikiloterm), dan ‘berkaki empat’ (tetrapoda) yang hidup di dua alam, yaitu di air dan daratan. Kata Amphibia sendiri berasal bahasa Yunani yaitu “amphi” yang berarti rangkap dan “bios” yang berarti kehidupan.
   Umumnya seekor amfibi bertelur dan menempatkan telurnya di dalam air atau di tempat y yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi. Setelah menetas dan menjadi larva (berudu) amfibi hidup di air atau tempat basah dan bernafas dengan menggunakan insang. Setelah beberapa waktu, berudu mengalami metamorfosis (berubah bentuk)  menjadi hewan dewasa yang hidup di daratan (tempat lebih kering) dan bernafas menggunakan paru-paru.

Ciri-ciri Amfibi antara lain : 
  1. Penutup tubuhnya berupa kulit yang berlendir
  2. Hewan berdarah dingin (poikiloterm)
  3. Amfibi mengalami metamorfosis sempurna.
  4. Hewan ‘berkaki empat’ (tetrapoda) dengan alat gerak berupa dua pasang kaki. Kaki    amfibi memiliki selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya. Kaki ini berfungsi    juga untuk melompat dan berenang.
  5. Jantung amfibi terdiri atas tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik.
  6. Alat pernafasan amfibi setelah dan sebelum bermetamorfosis berbeda. Saat masih larva (kecebong) alat pernapasannya berupa insang. Setelah dewasa bernafas dengan menggunakan paru-paru dan kulit. Kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang berfungsi mencegah air tersedot masuk ke dalam tubuh ketika menyelam.
  7. Mata amfibi memiliki selaput tambahan yang disebut membrana niktitans. Selaput ini berguna saat menyelam.
  8. Amfibi berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan eksternal, yaitu betina melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya.
 

CIRI KHUSUS ADAPTASI HEWAN

                                        CIRI KHUSUS ADAPTASI HEWAN

CARA - CARA ADAPTASI HEWAN UNTUK BERTAHAN HIDUP

      Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya yang disebut adaptasi. Ada 3 macam adaptasi yaitu :



1.Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan.
 
 2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin.
  
 3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap lingkungannya seperti pada binatang bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.

Dari ketiga macam adaptasi di atas memiliki fungsi yang sama yaitu untuk bertahan hidup dalam mencari atau mendapatkan makanan dan bertahan hidup dari serangan musuh.

    Berikut ini adalah contoh cara beberapa hewan dalam bertahan hidup dari serangan musuh :
  1. Bunglon mengubah warna tubuhnya atau dinamakan juga memikri. Warna tubuh bunglon      akan sesuai dengan warna disekitarnya yang bertujuan untuk menipu musuh.
  2. Kura-kura menyembunyikan kepala dan kakinya dalam tempurung tubuhnya yang sangat keras.
  3. Ular menggunakan bisanya yang sangat berbahaya untuk membunuh mangsanya dan menakuti lawannya.
  4. Cumi-cumi dan gurita menyemburkan cairan tinta berwarna hitam dari kantong tinta yang dimilikinya dari dalam tubuhnya.
  5. Kalajengking menggunakan sengatnya yang mematikan untuk melawan musuh.
  6. Cicak memutuskan ekornya atau autotomi untuk menipu musuhnya.
  7.Buaya dengan mulutnya yang penuh dengan gigi tajam dan ekornya yang kuat.
  8. Belalang kayu yang mirip dengan lingkungannya.
  9. Belalang sangit akan mengeluarkan bau yang menyengat bila akan ditangkap atau   menghadapi suatu bahaya.
 10. Tubuh trenggiling terbalut oleh sisik yang tebal dan keras. Bila dalam keadaan terancam,   akan cepat-cepat menggulungkan tubuhnya mebenbentuk seperti bola.
11. Warna kupu-kupu biasanya sesuai dengan warna bunga-bunga disekitarnya.


CARA BERKEMBANG BIAK HEWAN

                               CARA  BERKEMBANG BIAK HEWAN

       Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Hewan Ovipar Vivipar Ovovivipar Perkembangbiakan hewan secara generatif dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu ovipar ( bertelur ), vivipar ( melahirkan/beranak ), dan ovovivipar ( bertelur dan melahirkan ).

A. Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Hewan Ovipar/Betelur

  1. Pengertian ovipar
       Menurut Wikipedia.org, Ovipar adalah salah satu cara berkembang biakkan hewan      dengan cara bertelur, yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai  menetas. Menurut Kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI ), ovipar adalah jenis reproduksi yg  mengakibatkan telur yg dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya.

  2. Ciri-ciri hewan ovipar/bertelur
     -tidak mempunyai daun telinga
     -tidak mempunyai kelenjar susu
     -tdak menyusui anaknya

  3. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur ( ovipar ) 
 Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur/ovipar yaitu semua bangsa burung/unggas, sebagian bangsa reptil, sebagian bangsa serangga, sebagian bangsa ikan, dan sebagian bangsa hewan amfibi. Di bawah contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur ( ovipar ), sebagai berikut:
1. Ayam
2. Bebek
3. Angsa

B. Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Hewan Vivipar/Melahirkan
  1. Pengertian vivipar
      Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara beranak atau melahirkan.Cara perkembang biakan ini pada umumnya terjadi pada hewan mamalia atau menyusui.
  2. Ciri-ciri hewan vivipar/melahirkan
      -Memiliki puting susu
     -Memiliki daun telinga
     -Penutup tubuh hewan Vivipar adalah rambut.
     -Hewan-hewan Vivipar biasanya adalah kelompok dari hewan mamalia

3. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar ( vivipar )
     -kuda
     -sapi
     -kerbau
     -kera
     -gajah
     -haimau
     -kambing
     -kucing

 C. Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Hewan Ovovivipar/Bertelur Melahirkan
   1. Pengertian ovovivipar
         Ovovivipar adalah salah satu cara berkembang biaknya hewan yaitu dengan cara bertelur dan beranak, embrionya berkembang di dalam telur, dan telur tetap berada di dalam tubuh induknya sampai telur menetas.Setelah telur menetas, individu baru tersebut keluar dari tubuh induknya.

   2. Ciri-ciri hewan ovovivipar
     Ciri khas binatang ovovivipar yaitu pada embrionya yang berkembang biak dan tumbuh di dalam telur, kemudian setelah cukup umur telur tersebut akan menetas anak hewan keluar dari tubuh induknya. Cadangan makanan yang diperoleh embrio berasal dari dalam telur tersebut, jadi bukan dari tubuh induknya.

   3. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur melahirkan ( ovovivipar )
    -ular
    -kadal
    -ikan hiu,
    -ikan pari/peh